Senin, 16 Maret 2009

PENTINGNYA SATU HATI

Hati adalah segalanya dalam kehidupan, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam kehidupan organisasi. Ungkap hati tidak pernah salah, yang salah hanyalah pelaksana yang keluar dari jalur hati.
Dalam organisasi, para pelaku organisasi perlu memperhatikan hatinya masing-masing. Apakah isi hati dalam menjalankan organisasi yang ada dalam individu sudah sama atau sebaliknya. Kesamaan isi hati individu dalam organisasi merupakan salah satu kunci keberhasilan organisasi.
Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap individu memiliki isi hati yang heterogen, namun itu wajar karena manusia diciptakan dalam kondisi yang berbeda-beda.
Dalam satu keluarga / organisasi diupayakan isi hati harus sama, artinya kebersamaan, kesepakatan, kesepahaman perlu sekali ditegakan yang didasari oleh tujuan yang telah tetapkan organisasi.
Kalau dianalogikan dalam peristiwa bahwa kesamaan isi hati dalam organisai bagaikan individu yang masuk dalam suatu mesjid yang tujuannya untuk sholat berjamaah, dan contoh perbedaan isi hati bagaikan sekumpulan orang yang masuk pada lingkungan perjudian yang bertujun untuk berjudi. Kita tahu bahwa dalam judi orang memiliki tekad agar mampu untuk mengalahkan orang lain dengan demikian jelas bahwa dalam isi hatinya memiliki tujuan yang berbeda-beda.
Apabila perbedaan isi hati dalam organisasi dipelihara, niscaya keberlangsungan organisasi jangan diharapkan, artinya kehancuran yang akan terjadi. Maka dari itu mari kalau kita mau maju bersama-sama samakan isi hati, satukan tekad guna mencapai tujuan bersama.

[+/-] Selengkapnya...

Rabu, 04 Maret 2009

DUNIA INI MARAH. . . . . .!!!!!!!

Banjir, gempa, longsor, badai bahkan di negeri tetanga kemarau yang mengakibatkan kebakaran besar. Itulah yang terjadi sekarang ini. apakah ini pertanda BUMI marah? atau penghuni dunianya yang kurang ramah....??? tolong tanya diri sendiri? Namun sebelum bertanya mari kita instrospeksi diri terlebih dahulu.
Introspeksi pertama, dimulai dengan pertanyaan apa yang telah kita kerjakan hari ini?
Tentu setiap orang memiliki pekerjaan yang beraneka ragam,namun keanekaragaman tersebut ada yang berdampak positif dan ada pula yang bedampak negatif. Pekerjaan yang positif itulah yang diharapkan oleh siapa pun. Tetapi sebaliknya pekerjaan yang berdampak negatiflah yang membuat kenyataan ini terjadi. maka dari itu tanyalah dirimu apakah pekerjaan yang aku lakukan ini positif atau negatif? dirimulah yang mampu menjawab!
Introspeksi kedua : makananpa yang telah kita makan?
Memang makanan di dunia memiliki aneka ragam, mulai yang enak sampai tidak enak, mulai yang bersih sampai yang kotor, bahkan mulai dari yang tidak haram sampai yang haram. Dari makanan tersebut makanakah yang telah kau makan? Apabila makanan yang telah masuk dalam perut melalui mulut itu makanana yang kotor bahkan haram, itulah penyebab bumi murka seakan dia tidak mau menerima orang yang makan-makanan haram. maka dari itu tanyalah dirimu apakah kita telah makan makanan haram????? dirimulah yang mampu memnjawab.
Introspeksi ketiga: uang apa yang telah dikonsumsi?
SEtiap orang dalam hidup ini tentunya tidak akan terlepas dari benda yang namanya uang. Namun setiap orang memperoleh uang tersebut berbeda cara. Sebagai contoh uang untuk membeli beras atau nasi, apakah uang untuk membeli beras tersebut diperoleh dengan cara halal atau hasil korupsi? Yang jelas kalau diperoleh dari hasil korupsi maka kenyataan dunia seperti yang terjadi sekarang ini.
Instrospeksi keempat : apakah kita seorang pimpinan yang dzolim atau tidak?
Kedzoliman akan terjadi bukan hanya pada diri sendiri, namun terjadi pula pada kedzoliman organisasi. yang sering tidak terasa kedzoliman yang terjadi adalah kedzoliman organisasi. Kini marak pimpinan yang seakan-akan tidak tau bahwa dirinya sedang melaksanakan kedzoliman organisasi. Kedzoliman yang dimaksud adalah segala upaya diri untuk memenuhi kepuasan duniawiah tanpa menghiraukan syariat-syariat kebaikan dari orang lain. dengan hal ini apakah anda seorang pimpinan yang dzolim?

Apabila semua yang ditanyakan di atas berkontradiksi dengan hukum agama, maka kejadian yang sekarang terjadilah buktinya. Dunia marah seakan-akan tidak mau diisi dengan orang-orang yang termasuk kedalam katagori di atas. Namun ingat Tuhan masih sayang pada hambaNa yang masih selalu ingat atas perintah-perintah-Nya.
Mudah-mudahan dengan tulisan ini membuka hati kita untuk terus berintrospeksi diri atas segala perbuatan yang telah kita lakukan.
Semoga kita termasuk orang-orang yang selalu ingat atas apa yang telah kita lakukan dan melalukan perbaikan atas apa yang telah dilakukan dengan jalan yang tidak benar.


One-pps76

[+/-] Selengkapnya...

Ada memiliki masalah dengan tugas anda?

Apa salahnya jika anda mencoba peluang ini????....