Jumat, 20 Februari 2009

SYUKUR NIKMAT

Alhamdulillah, itulah sepantasnya kata yang mesti terucap dari bibir dan hati orang beriman. Terkadang kebanyakan orang lupa akan nikmat yang telah diberikan-Nya. Perlu kita sadari bahwa kenikmatan yang kita peroleh merupakan hasil dari pengorbanan dari pihak lain. sebagai contoh, apabila kita meminum kopi nikmatnya mungkin tidak "terduakan". Namun kita tidak sadar bahwa pengorban makhluk Allah yang bernama kopi itu sungguh berat, mulai dari pengelupasan kulitnya, pemanasan akibat penjemuran matahari, kemudian mengalami pemasan dengan api sampai dia gosong sampai penghancuran dirinya dengan tumbukan yang keras bahkan untuk menjadi suatu minuman pun di seduh dengan air panas. Sungguh malang benar nasib sang kopi itu yang hanya untuk menyenangkan manusia. Maka dari itu, manusia janganlah sombong atas apa yang telah diperoleh demi kepuasannya.
Manusia perlu sadar diri, apa pun yang telah diterimanya dalam bentuk apa pun janganlah lupa ucapkan syukur pada Sang Pemberi, minimal mengucapkan "nuhun" kepada orang yang memberi sesuatu dan diakhiri dengan mengucap Alhamdulillah. Ingat orang selalu bersyukur atas nikmat-Nya, niscaya akan diperoleh nikmat yang lebih besar dan barokah. Mudah-mudahan kita selalu ingat apa yang telah diberikan atas pengorbanan orang lain, serta ingat pada yang maha pemberi nikmat.
Ingat, adzab Allah paling berat bagi orang yang kufur nikmat.

one-pps76

[+/-] Selengkapnya...

Sabtu, 14 Februari 2009

KEDZOLIMAN ORGANISASI

Dzolim, itulah ungkapan yang paling tidak disukai oleh setiap orang. Apabila orang menyebut dzolim pada kita, tentunya kita akan marah besar. Kedzoliman sering terjadi kapan saja, namun sayang terkadang kedzoliman itu tidak terasa oleh yang melakukannya. Kedzoliman terjadi tidak hanya pada diri sendiri yang mendzolimi pada orang lain, berlaku pula pada kalangan organisasi, baik organiasi laba atau non laba, atau pada organisasi swasta atau pemerintah. Orang dalam organiasi mungkin tidak sadar bahwa dirinya melakukan kedzoliman, baik itu dzolim individu ataupun organisasi. Dikatakan dzolim individu karena yang melakukannya, sedangkan dikatakan dzolim organisasi karena berada pada lingkup organisasi. Salah satu contoh kedzoliman individu maupun organisasi adalah sebagai berikut: " Kita tahu bahwa dalam organisasi itu pasti ada yang disebut dengan aturan, aturan dibuat untuk dipatuhi dan ditaati oleh semua orang yang ada di lingkungan organisasi termasuk bagi orang yang membuat aturan itu". Kenyataan di lapangan sering dijumpai bahwa aturan dibuat untuk memudahkan dalam hal apapun yang berkaitan dengan kegiatan organisasi, namun sayang mengartikan kata "memudahkan" itu yang sering tidak tepat. Salah satu misal bahwa mengartikan yang tidak benar diantaranya ketika aturan itu menimpa pada yang membuatnya kurang "pas" bagi maka aturan itu seakan tidak ada dan dihiraukan. Ketidakdihiraukannya aturan yang ada itu yang disebut dengan kedzoliman organisasi. Akibat kedzoliman organiasi maka akan timbul pada kedzoliman individu. Jadi jelas bahwa kedzoliman itu terjadi akibat dari tidak taatnya pada aturan yang berlaku padahal aturan itu dibuat oleh yang bersangkutan. Alangkah celakanya kalau bagi seorang pimpinan yang berlaku dzolim, baik dzolim organisasi atau lebih celakanya lagi dzolim diri sendiri. Ingat orang dzolim dilaknat Allah Swt. Mudah-mudahan kita bukan termasuk pada orang-orang yang mendzolimi diri sendiri maupun orang lain. Kiranya kita dijaga-Nya agar terhindar dari kedzoliman individu dan kedzoliman organisas. Amin.

[+/-] Selengkapnya...

Ada memiliki masalah dengan tugas anda?

Apa salahnya jika anda mencoba peluang ini????....