Rabu, 12 Maret 2008

PERBANKAN

DIMANAKAH KEUNGGULAN SUATU BANK

Sebagaimana diketahui bahwa bank adalah suatu lembaga keuangan menerima dana dari masyarakat baik berupa tabungan, deposito, giro dan produk lainnya yang kemudian menyalurkan kembali dana tersebut kepada yang membutuhkan dalam bentuk kredit.
Menurut Tjiptoadinugroho (1994:1), menyatakan bahwa “…keunggulan suatu bank tidak lain terletak pada kemampuanya untuk dapat menghimpun dana yang beredar dalam masyarakat sebanyak-banyaknya karena modal baku sangat terbatas jumlahnya”
Menurut Djasmin Saladin (1994:7) mengemukakan bahwa “bank adalah badan usaha dibidang keuangan yang menarik uang dari dan menyalurkanya ke dalam masyarakat, terutama dalam memberikan kredit dan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran peredaran uang”
Berdasarkan Undang-Undang No. 10 tahun 1998 tentang Perbankan, disebutkan bahwa bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat yang berbentuk simpanan, dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat banyak.
Dari beberapa pendapat di atas memberikan gambaran bahwa bank itu merupakan suatu badan usaha yang mengumpulkan dana yang berasal dari masyarakat luas dengan cara mengikat hati masyarakat agar mau membeli dan memanfaatkan dari produk yang dijual oleh bank tersebut, salah satunya adalah produk tabungan.
Namun dalam kenyataannya penjualan jasa dan produk yang dilakukan oleh bank cenderung dirasakan sulit, hal ini terlihat masih adanya masyarakat yang masih berpikir-pikir untuk memperoleh produk tersebut. Salah satu pertimbangan masyarakat untuk menggunakan produk tersebut adalah sejauh mana atau seberapa besar keuntungan (bunga) yang diperoleh apabila menyimpan atau menabung uang yang dimilikinya.
Mensikapi kecenderungan yang terjadi di atas, maka bank perlu mensiasati kegiatan pemasarannya. Salah satu kiat penting yang harus dilakukan oleh manajemen pemasaran bank adalah merumuskan berbagai strategi pemasaran produknya, sehingga produk-produk yang ditawarkannya itu dapat bersaing dengan produk-produk lainnya.
Kita ketahui bahwa bank yang ada di Indonesia begitu banyak dengan jenis dan macam produk yang berbeda-beda dengan kelebihan-kelebihannya. Sehingga apabila bank tidak merubah strategi pemasaran maka dalam persaingan dengan kompetitor akan jauh tertinggal.
Salah satu strategi yang harus dilakukan adalah strategi pemberian jasa (bunga) dan promosi penjualan produk. Strategi pemberian jasa merupakan salah satu strategi pemasaran yang menjanjikan pada nasabah. Strategi ini dimaksudkan untuk memberikan keuntungan pada para nasabah yang menyimpan dananya di bank sebagai timbal balik dari perbankan. Tingkat bunga bank saat ini ditentukan oleh manajemen pusat bank masing-masing dan besaran tarif bunga simpanan didasarkan atas tarif bunga bank-bank di pasaran serta juga atas dasar tarif bunga simpanan Bank Indonesia. Selain itu pendanaan tarif bunga simpanan di Bank juga didasarkan atas bunga dari Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS), yaitu lembaga yang menjamin simpanan nasabah di bank. Untuk nominal tertentu (sejak 22 Maret 2007 sampai dengan sekarang maksimum Rp. 100.000.000) sepanjang bank tempat menyimpan uang tabungan merupakan tarif bunganya bunganya maksimal sama dengan tarif maksimum bunga yang diterapkan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Walaupun dengan tingkat bunga yang tinggi tanpa adanya sosialisasi pada masyarakat, produk yang dihasilkan bank tidak akan banyak diminati dan diketahui masyarakat. Untuk itu bank perlu melakukan kegiatan promosi seefektif mungkin guna mensosialisasikan dan mengenalkan produk bank dengan segala kelebihannya.
Promosi ini ditujukan agar produk-produk yang dihasilkan oleh bank (tabungan, deposito dan giro) mampu meningkatkan penghimpunan dana di bank. Besar kecilnya jumlah penghimpunan dana ditentukan berdasarkan perhitungan seberapa besar jumlah produk yang dibeli oleh masyarakat.
Kegiatan promosi bagi suatu perusahaan atau bank atau organisasi yang berorientasi laba, tidaklah semudah memberikan sesuatu pada seseoarang. Perlu adanya keyakinan dan kemampuan untuk mempengaruhi masyarakat dalam memberikan dan mengenalkan produk yang dihasilkan. Sehingga masyarakat yang memiliki dana tidak ragu untuk menyimpan dananya di Bank melalui produk yang dihasilkannya.
Keberhasilan dari kegiatan promosi akan tampak apabila setelah kegiatan promosi terhadap suatu produk, minat masyarakat untuk memiliki produk tersebut banyak. Salah satu indikator keberhasilan suatu promosi akan dimulai dengan adanya respon dari masyarakat. Salah satu respon dari calon nasabah yaitu adanya permohonan untuk memperoleh informasi tentang produk yang promosikannya.
Kegiatan promosi tentu bukan kegiatan yang biasa-biasa saja, melainkan suatu kegiatan dari perusahaan yang memerlukan biaya besar guna meyakinkan hati masyarakat untuk memiliki dan menggunakan produk yang dipasarkan.

Anda membutuhkan makalah tentang hal di atas? Emailkan saja ke alamat bilaramadani@gmail.com
e-one 11/ Maret-08 “perbankan”


[+/-] Selengkapnya...

Ada memiliki masalah dengan tugas anda?

Apa salahnya jika anda mencoba peluang ini????....